Subang, 8 November 2024 — Padepokan Wangsa Alam di Subang, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan berkat metode terapi totok saraf yang dikembangkan oleh Idan Jaya Kusuma. Banyak pasien mengklaim mendapat manfaat signifikan dari terapi ini, bahkan beberapa melaporkan kesembuhan dari penyakit yang mereka derita selama bertahun-tahun.
Dalam beberapa minggu terakhir, puluhan pasien dari berbagai wilayah di Indonesia mengunjungi padepokan yang terletak di Pasir Kareumbi, Subang, ini untuk menjalani terapi. Terapi totok saraf di Padepokan Wangsa Alam menggabungkan pemijatan titik-titik saraf dan pendekatan holistik yang bertujuan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa pasien yang telah menjalani sesi terapi mengaku merasakan perubahan besar dalam tubuh mereka, termasuk berkurangnya rasa sakit, meningkatnya energi, dan kualitas tidur yang lebih baik.
"Saya sudah mencoba berbagai metode pengobatan selama bertahun-tahun, namun baru setelah menjalani terapi di sini saya merasakan kemajuan nyata. Sekarang saya merasa lebih bugar dan memiliki energi yang stabil sepanjang hari," ujar seorang pasien yang baru sembuh dari sakit kronis.
Prinsip Holistik dan Terapi Saraf
Metode totok saraf yang digunakan di Padepokan Wangsa Alam mengedepankan pemahaman mendalam tentang anatomi dan fungsi tubuh. Idan Jaya Kusuma menjelaskan bahwa terapi ini melibatkan pemijatan titik-titik saraf yang dianggap berperan penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. "Totok saraf yang kami terapkan bukan sekadar pijatan biasa. Kami menyesuaikan terapi dengan kebutuhan khusus setiap pasien, karena setiap orang memiliki kondisi dan keluhan yang unik," jelas Idan.
Selain terapi, Idan bersama timnya aktif mengadakan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat. Padepokan ini kerap menyelenggarakan seminar dan lokakarya untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang perawatan diri, teknik relaksasi, dan pola makan yang seimbang. “Kami percaya bahwa kesehatan tidak hanya tentang mengobati penyakit, tetapi juga bagaimana menjaga kualitas hidup agar selalu dalam kondisi terbaik,” tambahnya.
Pendekatan Modern dalam Pelayanan Pasien
Padepokan Wangsa Alam tidak hanya menjadi tempat pengobatan alternatif, tetapi juga pusat konsultasi kesehatan. Pasien yang datang mendapat sesi konsultasi sebelum memulai terapi, memastikan bahwa setiap pengobatan sesuai dengan kebutuhan medis mereka. Selain itu, fasilitas konsultasi ini juga memberikan panduan kepada pasien dalam menjaga kesehatan setelah sesi terapi selesai.
Padepokan Wangsa Alam membuka layanan terapi dari hari Kamis hingga Minggu, dengan jadwal khusus setiap Kamis untuk anak-anak yang membutuhkan terapi saraf. Jadwal praktik dimulai dari pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.
Antusiasme Masyarakat dan Prospek Terapi Totok Saraf
Dengan semakin banyaknya pasien yang datang dari berbagai penjuru, terapi totok saraf di Padepokan Wangsa Alam semakin menarik perhatian sebagai pilihan pengobatan alternatif yang efektif. Banyak masyarakat kini menganggap terapi ini sebagai solusi tambahan yang membantu pemulihan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Selain melayani pasien, kami juga ingin berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Kami berharap metode terapi ini bisa menjadi alternatif yang membantu masyarakat menjaga kesehatan secara alami,” pungkas Idan.
Kontak dan Informasi Pendaftaran:
Alamat: Jl. Ahmad Yani, Gg. Tangkuban Parahu, Pasir Kareumbi, Subang
Jam Praktik: Kamis - Minggu, 09.00 - 19.00 WIB
No. HP Admin: 0895 6214 55755, 0895 3208 04461
Media Sosial untuk Edukasi dan Informasi Lanjut:
TikTok: @Idanwangsaalam
Instagram: @PadepokanWangsaAlam
YouTube: Idan Jaya Kusuma
Dengan pendekatan holistik dan metode pengobatan yang terstruktur, Padepokan Wangsa Alam diharapkan terus menjadi pilihan masyarakat yang mencari alternatif penyembuhan yang sehat dan efektif.
Penulis : Faisal Kusuma Yudha
Comments