Subang, Jumat (20/12/2024) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satlantas Polres Subang mengidentifikasi dua titik trouble spot rawan kemacetan di sepanjang Jalan Pantura Subang, yakni Pasar Sukamandi dan Jembatan Sewo yang berbatasan dengan Indramayu. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut telah disiapkan guna menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Kepala Satlantas Polres Subang, AKP Sudirianto, menjelaskan bahwa Pasar Sukamandi menjadi salah satu titik rawan karena adanya pedagang yang berjualan di bahu jalan. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan pemerintah desa setempat untuk menertibkan pedagang.
"Selain penertiban, kami juga akan melakukan kanalisasi sepanjang 500 meter di depan Pasar Sukamandi untuk mengatur aktivitas penyebrang jalan di sekitar pasar," ungkap AKP Sudirianto.
Satlantas Polres Subang dan Polsek Ciasem juga akan ditempatkan di lokasi untuk membantu mengatur masyarakat yang beraktivitas di pasar, sehingga penyebrang jalan tidak menghambat arus lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan.
Untuk titik trouble spot kedua di Jembatan Sewo, AKP Sudirianto menyoroti aktivitas masyarakat yang mengais rezeki dengan menyapu uang koin yang dilempar pengguna jalan. Aktivitas ini kerap memicu kemacetan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama saat penyapu koin berebut hingga ke tengah jalan.
"Kami telah berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Subang, pihak kecamatan, dan masyarakat untuk menghentikan sementara aktivitas penyapu koin selama libur Nataru. Langkah ini diambil demi kenyamanan dan keselamatan bersama," jelasnya.
Satlantas Polres Subang berharap masyarakat dapat memahami pentingnya upaya ini dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan selama periode libur Nataru. Dengan koordinasi lintas instansi dan dukungan masyarakat, diharapkan perjalanan para pengguna jalan di Jalur Pantura Subang dapat berjalan lancar dan aman.
Penulis : Faisal Kusuma Yudha
Comments