Garut – Sebuah insiden yang mengejutkan terjadi di Kabupaten Garut ketika seorang anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut ditabrak oleh pemotor saat tengah bertugas. Kejadian yang terekam CCTV ini menjadi viral di media sosial setelah video berdurasi 14 detik tersebut tersebar luas, memperlihatkan polisi yang sedang mengatur lalu lintas ditabrak oleh pengendara motor matic berwarna putih.
Insiden Terjadi di Depan Mako Polres Garut
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 06.30 WIB, tepat di depan Markas Komando Polres Garut. Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi, mengungkapkan bahwa insiden bermula ketika petugas yang bertugas di jalan melihat seorang pemotor yang menggunakan kendaraan tidak sesuai spesifikasi. “Saat itu, petugas melihat pengendara yang melanggar aturan kendaraan, dan saat hendak diberhentikan, pengendara justru melarikan diri,” ujar Adhi pada Rabu, 6 November 2024.
Ketika polisi lain mencoba menghentikan pemotor tersebut untuk kedua kalinya, pemotor justru menabrak anggota polisi. Identitas korban diketahui sebagai Bripka Sandi, seorang bintara senior di Satlantas Polres Garut. Akibat kejadian tersebut, Bripka Sandi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka ringan. Setelah dirawat, kondisi Bripka Sandi membaik dan ia telah kembali bertugas.
Identitas Pelanggar Terungkap Lewat Rekaman CCTV
Setelah insiden tersebut, petugas mengalami kendala dalam melacak pelaku karena pemotor tidak membawa identitas. Namun, berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian, pelaku akhirnya berhasil diidentifikasi. “Keesokan harinya, pelanggar ini diamankan berkat petunjuk dari CCTV. Pengendara tersebut ternyata seorang laki-laki yang masih di bawah umur,” jelas Ipda Adhi.
Pelanggar beserta orang tuanya dipanggil ke Polres Garut untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Namun, proses hukum terhadap pelaku akhirnya dihentikan. “Bripka Sandi mencabut laporannya setelah mengetahui pelaku masih di bawah umur. Proses hukum diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Adhi.
Pembinaan dan Pendekatan Kekeluargaan
Meskipun laporan dicabut, Polres Garut tetap melakukan pembinaan terhadap pelaku. Pihak kepolisian memanggil orang tua pelanggar serta tokoh masyarakat setempat untuk terlibat dalam upaya pembinaan kepada anak tersebut. Melalui pendekatan ini, diharapkan pelaku dapat memahami kesalahan yang dilakukannya dan tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.
Insiden ini menjadi pelajaran bagi masyarakat Garut dan sekitarnya mengenai pentingnya keselamatan di jalan dan patuh terhadap aturan lalu lintas. Terlebih lagi, kejadian ini juga menunjukkan pendekatan bijak dari Polres Garut dalam menangani kasus dengan pelanggar di bawah umur, dengan tetap mengedepankan upaya edukasi dan pembinaan.
Penulis : Faisal Kusuma Yudha Sumber : Detik.com
Comments