SUBANG – Sebuah mobil pickup mengalami kebakaran hebat di depan Terminal Subang pada Selasa malam (29/10/2024), sekitar pukul 20.35 WIB. Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar dan pengendara yang melintas, karena api dengan cepat melahap sebagian besar bagian kendaraan. Dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting pada sistem kelistrikan mobil, yang memicu percikan api hingga menyebabkan kobaran yang sulit dikendalikan.
Tim Pemadam Kebakaran Subang bertindak cepat dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam dari Mako Subang, yakni Unit MPK 09 dan Unit JA-10, serta sembilan petugas dari Pleton C. Setibanya di lokasi, petugas segera memblokir area sekitar demi memastikan keamanan warga yang berkerumun, serta melakukan pemadaman agar api tidak menyebar lebih jauh.
Kabid Damkar Subang, Dede Rosmayadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya berhasil mengendalikan situasi tanpa ada korban jiwa. “Kondisi di lapangan aman dan terkendali. Proses pemadaman berjalan lancar tanpa hambatan, dan kami pastikan api padam sepenuhnya sekitar pukul 21.00 WIB,” jelasnya
Kebakaran ini menyebabkan kerusakan hingga 60 persen pada kendaraan, yang terdiri dari kompartemen mesin dan sebagian besar kabin depan. Diperkirakan, total kerugian material mencapai Rp50 juta. Menurut saksi mata yang berada di sekitar lokasi, api sempat menyembur besar dari bagian depan mobil, menimbulkan kepanikan warga yang berusaha menjauh dari titik api.
Dede Rosmayadi menekankan pentingnya melakukan pengecekan rutin pada komponen listrik kendaraan, mengingat bahwa insiden serupa sering kali disebabkan oleh kelalaian dalam perawatan kendaraan. “Kami imbau masyarakat untuk memeriksa kondisi kelistrikan mobil secara berkala, terutama bagi kendaraan yang sering digunakan untuk mengangkut barang berat. Hal ini guna menghindari risiko kebakaran yang bisa terjadi kapan saja,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi perhatian bagi warga Subang, yang berharap tindakan pencegahan lebih lanjut dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang. Meski kebakaran telah berhasil dipadamkan, petugas Damkar dan kepolisian tetap melakukan pengecekan menyeluruh di lokasi untuk memastikan keamanan serta menyelidiki penyebab pasti dari korsleting yang terjadi. Penulis : Faisal Kusuma Yudha
Kommentare