SUBANG – Insiden kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 Tol Cipularang pada Senin (11/11/2024) sore, melibatkan belasan kendaraan dan menyebabkan satu orang tewas serta 22 lainnya mengalami luka-luka. Beberapa kendaraan rusak parah, dengan kondisi yang terguling dan terhimpit. Kecelakaan ini diduga dipicu oleh sebuah truk yang mengalami rem blong saat melaju di tengah kemacetan.
Tol Cipularang dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan, terutama pada ruas KM 91 hingga 104. Beberapa titik di sepanjang jalan ini memiliki tikungan tajam dan kontur curam, menuntut kewaspadaan ekstra dari pengendara. Berdasarkan catatan, kecelakaan fatal di jalur ini bukanlah hal baru. Beberapa insiden serupa terjadi sebelumnya, termasuk kecelakaan pada 2019 dan 2012 yang menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka.
Titik-Titik Rawan di Tol Cipularang:
KM 92-93: Tikungan tajam dengan sudut sekitar 80 derajat setelah turunan curam sering menyulitkan pengemudi.
KM 95: Ruas jalan lurus sepanjang 2 km yang sering membuat pengemudi mengantuk.
KM 96-97: Kontur jalan yang curam dan tikungan 70-80 derajat menjadikannya titik paling rawan.
KM 101-103: Sambungan jembatan dengan jalan utama sering membuat pengemudi kehilangan keseimbangan.
KM 104: Tikungan tajam yang menjadi lokasi kecelakaan fatal pada 2011.
Melihat tingginya risiko kecelakaan di Tol Cipularang, pengemudi diimbau untuk memeriksa kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, dan menjaga kewaspadaan, terutama di titik-titik rawan. Jasa Raharja memastikan bahwa seluruh korban akan mendapatkan santunan dan bantuan medis.
Diharapkan, dengan upaya pencegahan serta perbaikan fasilitas jalan, risiko kecelakaan di ruas tol ini dapat diminimalisir di masa mendatang.
Penulis : Faisal Kusuma Yudha
Comments