top of page

Kapolres Subang Dampingi Kapolri dan Mentan dalam Peluncuran Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare

  • Writer: All of Group
    All of Group
  • Jan 22
  • 2 min read

Subang – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H., mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam peluncuran program penanaman jagung serentak 1 juta hektare. Acara yang berlangsung pada Selasa (21/1/2025) ini digelar di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi serta tokoh masyarakat.


Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan Kementerian Pertanian untuk mendukung program swasembada pangan 2025 yang menjadi salah satu prioritas nasional. Selain Kapolri dan Menteri Pertanian, hadir pula Irwasum Polri, Kadiv Humas Polri, Kapolda Jawa Barat, Pj Gubernur Jawa Barat, Bupati Subang, serta jajaran Forkopimda Jawa Barat.


Paparan dan Dialog Lintas Sektor

Acara dimulai dengan paparan Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan, Komjen Pol Dedy Prasetyo, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program ini. “Dengan sinergi kuat antara Polri, Kementerian Pertanian, dan pemerintah daerah, kita optimis target swasembada jagung dapat tercapai,” ujar Dedy.


Dialog interaktif yang melibatkan Kapolri, Menteri Pertanian, dan Kapolda di berbagai wilayah turut mewarnai acara. Mereka membahas kesiapan masing-masing daerah, termasuk strategi untuk mengatasi tantangan di lapangan.


Peresmian Penanaman Jagung dan Bantuan Petani

Puncak acara ditandai dengan peresmian program penanaman jagung secara simbolis oleh Kapolri, Menteri Pertanian, dan Pj Gubernur Jawa Barat. Lahan seluas 13 hektare di Subang menjadi lokasi awal penanaman jagung varietas unggul, Asia Gold.


Sebagai bentuk dukungan kepada petani, Polri dan Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan berupa 6 unit hand traktor, 5 alat penanaman jagung, serta 200 paket sembako. Kapolri juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini.


“Program ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Kami akan terus mendukung setiap langkah menuju swasembada pangan,” ujar Kapolri.


Tantangan dan Optimisme Menteri Pertanian

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam sambutannya menyebut bahwa program ini merupakan respons atas tantangan krisis pangan global. Ia menargetkan produktivitas minimal 7 ton per hektare untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor.


“Kolaborasi ini adalah wujud nyata komitmen kita bersama. Dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, mimpi swasembada pangan 2025 pasti bisa kita wujudkan,” tegas Menteri Pertanian.


Program penanaman jagung serentak ini diharapkan mampu menggerakkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Polri dan kelompok tani, untuk mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan.

Penulis: Faisal Kusuma Yudha


 
 
 

Comentários

Avaliado com 0 de 5 estrelas.
Ainda sem avaliações

Adicione uma avaliação
bottom of page