Subang, 24 Oktober 2024 – Kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Subang terus menjadi perhatian utama. Untuk mengatasi hal ini, Forum Lalu Lintas Subang didorong untuk kembali aktif dan melakukan langkah-langkah yang lebih masif. Melalui optimalisasi lima pilar keselamatan, forum ini berupaya memperkuat sinergi dengan berbagai instansi terkait dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut.
Optimalisasi Lima Pilar Plus Keselamatan
Dalam pendekatan ini, Forum Lalu Lintas Subang mengandalkan lima pilar keselamatan lalu lintas yang melibatkan peran sejumlah instansi:
1. Manajemen Keselamatan Jalan oleh BP4D
BP4D (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah) memiliki tanggung jawab penting dalam merencanakan dan mengelola jalan yang aman. Dengan mengawasi pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, BP4D memastikan agar seluruh ruas jalan di Subang memenuhi standar keselamatan, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan.
2. Kendaraan yang Berkeselamatan oleh Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan Subang fokus pada kelayakan kendaraan yang beroperasi. Melalui uji kendaraan berkala dan penegakan aturan, dinas ini memastikan bahwa kendaraan yang berada di jalan raya dalam kondisi prima. Mereka juga berperan dalam penertiban kendaraan yang tidak layak guna, sehingga mengurangi potensi kecelakaan akibat kondisi kendaraan yang kurang baik.
3. Jalan yang Berkeselamatan oleh Dinas PUPR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berperan dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan di Subang. Mereka bertanggung jawab atas perbaikan jalan rusak, pengaspalan ulang, dan memastikan tidak ada jalan berlubang yang bisa membahayakan pengendara. Upaya ini dinilai penting untuk memastikan setiap ruas jalan dalam kondisi aman dan nyaman untuk dilalui.
4. Pengguna Jalan yang Berkeselamatan oleh Polri
Peran Polri menjadi sangat krusial dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perilaku aman di jalan. Melalui kampanye keselamatan, sosialisasi penggunaan helm, dan penindakan pelanggaran lalu lintas, Polri memastikan agar pengendara mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu, kegiatan patroli rutin di wilayah rawan kecelakaan menjadi salah satu upaya dalam menciptakan suasana berkendara yang lebih tertib.
5. Penanganan Pasca Kecelakaan oleh Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja
Dalam penanganan kecelakaan, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Jasa Raharja untuk memastikan penanganan cepat bagi korban kecelakaan. Mereka menyediakan layanan medis darurat dan memastikan klaim asuransi bagi korban kecelakaan dapat diproses dengan cepat, sehingga dapat mengurangi dampak lanjutan dari insiden tersebut.
Dengan komitmen yang kuat dari Forum Lalu Lintas dan kolaborasi intensif dari berbagai instansi terkait, diharapkan kondisi lalu lintas di Kabupaten Subang akan semakin aman. Sinergi ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan lingkungan jalan yang lebih teratur dan aman bagi seluruh pengguna jalan di Subang.
Penulis : Faisal Kusuma Yudha
Comments