top of page
Writer's pictureAll of Group

Flare dan Botol Tumpahkan Euforia: Bentrokan Suporter Warnai Kemenangan Cipeundeuy di Final Bupati Cup U-17



Subang, 21 Oktober 2024 – Kemenangan Kecamatan Cipeundeuy atas Kecamatan Ciasem di final Bupati Cup U-17 Kabupaten Subang ternodai dengan insiden bentrokan antar suporter yang terjadi setelah pertandingan berakhir. Cipeundeuy akhirnya keluar sebagai juara setelah memenangkan laga lewat drama adu penalti dengan skor 4-3, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal. Final yang berlangsung di Stadion Persikas Subang pada Senin, 21 Oktober 2024, ini berjalan sangat ketat dan penuh tensi tinggi.


Pertandingan ini dimulai dengan atmosfer yang sengit, dengan kedua kesebelasan saling beradu serangan. Kec. Cipeundeuy dan Kec. Ciasem tampil maksimal, saling mengejar gol sepanjang pertandingan. Cipeundeuy unggul lebih dulu, namun Ciasem berhasil menyamakan kedudukan. Kedua tim kemudian bermain dengan penuh semangat, dan meskipun terjadi beberapa peluang, skor tetap imbang 2-2 hingga waktu normal berakhir.



Laga pun dilanjutkan dengan adu penalti, di mana Cipeundeuy akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3, meraih gelar juara yang sangat dinantikan. Kemenangan ini disambut meriah oleh para suporter Cipeundeuy yang memadati stadion, namun euforia tersebut berubah menjadi kericuhan.


Sepanjang pertandingan, atmosfer di tribun sangat panas, dengan suporter dari kedua belah pihak saling memberikan sorakan dan provokasi, baik kepada pemain maupun antar penonton. Tensi tinggi semakin terasa menjelang akhir pertandingan, saat kedua kubu suporter mulai melemparkan benda-benda, seperti botol dan flare, ke arah lawan.


Setelah pertandingan selesai dan Cipeundeuy diumumkan sebagai juara, kericuhan semakin memuncak. Suporter Cipeundeuy dan Ciasem terlibat bentrokan fisik, saling melemparkan flare dan benda-benda lainnya. Bahkan, ada yang mencoba melemparkan flare ke dalam lapangan dan ke arah pemain. Suasana semakin panas, dan kerusakan pun terjadi pada beberapa fasilitas stadion.


Beruntung, pihak kepolisian dari Polres Subang yang sudah berjaga sejak awal pertandingan, segera bertindak cepat dan sigap dalam mengamankan situasi. Dengan kerja sama yang baik, petugas keamanan berhasil membubarkan kerumunan dan menenangkan kedua kelompok suporter. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meski ada beberapa suporter yang mengalami luka ringan akibat bentrokan tersebut.


Pelatih Cipeundeuy, Ana Zanisam, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan timnya, namun juga menyesalkan kericuhan yang terjadi. "Kami sangat bangga bisa meraih juara, namun kejadian seperti ini sangat disayangkan. Kami berharap ke depannya, suporter bisa lebih bijaksana dalam merayakan kemenangan," ujarnya.


Kejuaraan Bupati Cup U-17 ini berakhir dengan catatan kemenangan Cipeundeuy, namun juga menjadi pelajaran penting bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam sebuah pertandingan olahraga.


Penulis : Faisal Kusuma Yudha

Editor : Faisal Kusuma Yudha

Subang, 21 Oktober 2024

0 views0 comments

Recent Posts

See All

Commenti

Valutazione 0 stelle su 5.
Non ci sono ancora valutazioni

Aggiungi una valutazione
bottom of page