Subang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang terus menggalakkan program pelestarian cagar budaya dengan target penetapan tiga cagar budaya baru setiap tahunnya. Hingga kini, Disdikbud telah berhasil menetapkan tujuh cagar budaya dalam dua tahun terakhir, yaitu pada periode 2023-2024. Di antara cagar budaya yang telah ditetapkan termasuk Wisma Karya dan Rumah Sejarah Lanud Suryadarma Kalijati.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Subang, Ade Intra, menjelaskan bahwa penetapan cagar budaya ini melalui proses panjang dan melibatkan kajian ilmiah dari berbagai disiplin. “Untuk bisa ditetapkan sebagai cagar budaya, prosesnya harus melalui tahapan ekskavasi, penemuan kesejarahan, dan kajian arkeologis. Kami bekerja sama dengan tim ahli, termasuk sejarawan, arkeolog, arsitek, dan ahli hukum,” jelas Ade Intra.
Menurut Ade, penetapan cagar budaya memerlukan anggaran yang cukup besar mengingat kompleksitas prosesnya. “Setiap tahun, kami rutin mengeluarkan SK bupati untuk penetapan situs atau benda cagar budaya. Target kami adalah menetapkan minimal 3 cagar budaya per tahun, meskipun proses ini membutuhkan biaya signifikan karena melibatkan banyak tim ahli dan kegiatan ekskavasi,” tambahnya.
Ke depan, Disdikbud Kabupaten Subang berharap dapat terus mengidentifikasi dan menetapkan cagar budaya baru sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan sejarah dan budaya di wilayah tersebut.
Penulis : Faisal Kusuma Yudha Dikutip melalui Jabarpress
Comments