Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Hj. Elita Budiati, resmi melaporkan sejumlah orang dan akun media sosial terkait dugaan pencemaran nama baik ke Bareskrim Polri pada Kamis (14/11/2024) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Didampingi kuasa hukumnya, Dede Sunarya, Elita mengajukan laporan dengan harapan agar tindakan hukum dapat memberikan keadilan atas pelanggaran privasinya.
Dalam laporan tersebut, diketahui bahwa salah satu dari pihak yang dilaporkan masih dalam masa pembebasan bersyarat. Elita menyatakan bahwa ia merasa perlu membela nama baiknya setelah selama ini memilih diam. Menurutnya, serangan terhadap pribadinya melalui media sosial telah berdampak pada keluarga dan partainya. “Ini hak saya sebagai warga negara yang dilindungi oleh hukum dan konstitusi. Jika pencemaran nama baik ini dibiarkan, dampaknya akan meluas,” ujarnya kepada media.
Elita mengungkapkan bahwa beberapa akun media sosial dan video dengan vulgar telah menyebutkan namanya secara langsung. Meski demikian, ia menegaskan tidak akan menyebutkan nama-nama pelaku atau akun tersebut kepada publik karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. “Saya berterima kasih kepada mereka yang menyebutkan nama saya dan mempostingnya. Ini menjadi dasar dari laporan saya hari ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Elita juga mengingatkan agar masyarakat tidak menzalimi orang lain, karena tindakan tersebut dapat berbalik merugikan pelakunya sendiri. Ia menegaskan bahwa selama ini dirinya tidak pernah mengganggu siapapun dan selalu diam menghadapi berbagai tuduhan. Namun, ketika serangan semakin membabi buta, Elita memutuskan untuk mengambil langkah hukum.
Elita juga menyoroti peran media yang dinilai tidak profesional dalam memberitakan permasalahannya. Menurutnya, beberapa media telah membuat opini buruk tentang dirinya yang melanggar etika jurnalistik. Ia menegaskan bahwa sebagai warga negara, ia akan menempuh jalur hukum sebagai bentuk perlindungan.
Selain itu, Elita menyampaikan terima kasih kepada mereka yang telah menghapus unggahan terkait dirinya, tetapi menegaskan bahwa semua unggahan telah disimpan sebagai bukti. “Walaupun postingan sudah dihapus, kami telah mengambil tangkapan layar dan ada rekam jejaknya. Ini menjadi dasar laporan saya ke Bareskrim,” jelasnya.
Elita menyimpulkan bahwa dirinya percaya pada konsep “tabur tuai” dalam hidup. “Niat mereka mungkin untuk mencelakai saya, tetapi mungkin justru akan berbalik ke mereka sendiri,” pungkasnya.
Penulis : Faisal Kusuma Yudha
Comments